Kamis, 11 Desember 2008

SEJARAH DAN PRASEJARAH BAHASA JAWA KUNA


BAHASA JAWA KUNA DAN SASTRANYA
SEJARAH DAN PRASEJARAH BAHASA JAWA KUNA




Pengetahuan sejarah Jawa Kuna berdasarkan piagam-piagam dan prasasti lama yang ditulis diatas batu atau lempeng-lempeng perunggu. Prasasti Sukabumi yang bertanggal 25 Maret tahun 804 merupakan bukti tertua dipakainya bahasa Jawa Kuna. Tanggal ini merupakan tonggak yang mengawali sejarah bahasa Jawa Kuna. Jaman sebelum tahun 804 merupakan prasejarah bahasa Jawa Kuna. Ada pendapat bahwa sampai abad ke-9, bahasa Sansekertalah yang dipakai untuk maksud tertentu, bukan bahasa Jawa Kuna.
Prasejarah bahasa Jawa Kuna berdasarkan sumber-sumber bahasa asing dari Tiongkok yaitu antara lain I Ching yang menulis “Laporan Mengenai Agama Budha seperti dipraktekkan di India dan Kepulauan Melayu” dan “ Kenangan akan ulama-ulama terkemuka yang pergi ke ufuk barat untuk mencari hukum” juga karya sastra dari Cina yang ditulis Kao Seng Chuan pada abad ke-6. dalam sumber-sumber dari Cina ada beberapa kutipan yang dianggap relevan bahwa pada masa tersebut orang-orang Cina menerjemahkan teks-teks keagamaan yang berbahasa Jawa Kuna ke dalam bahasa Cina.
Bahasa jawa kuna termasuk rumpun bahasa yang di kenal sebagai bahasa nusantara dan sub bagian rumpun Austronesia, walaupun ada pengaruh yang besar sekali dari unsur-unsur India. ada kebanggaan dari kesusastraan Jawa karena di tengah bahasa-bahasa nusantara, bahasa Jawa menduduki tempat istimewa disebabkan karya sastra-karya sastra berasal dari abad ke-9 dan ke-10. menurut Gonda, puisi Jawa Kuna yang di susun dalam metrum-metrum India(kakawin) mengandung kurang lebih 25% sampai 30% kesatuan kata yang berasal dari sansekerta.da beberapa teori yang menyatakan sumber-sumber pengaruh India dari pedagang-pedagang India yang bercampur dengan penduduk pribumi,kasta ksatria yang datang ke India lalu mengangkat diri sebagai raja,dan para-para ulama atau brahmana atau orang terpelajar dari India yang mempengaruhi kalangan keraton raja-raja pribumi dan kelompok religius tertentu.

Tidak ada komentar: