Kamis, 24 Februari 2011

Reproduksi dan terjemahan teks (prasi) Darmo Lelangon

Satu tahun yang lalu penulis (hendy) menempuh mata kuliah kritik teks. Dari mata kuliah tersebut saya tidak begitu paham. Bahkan nilai untuk mata kuliah itu adalah B min. Apa boleh buat, nilaipun tidak saya pikirkan waktu itu karena saya sendiri menyadari akan kekurangan dalam memahami teks khususnya teks Jawa. Sewaktu saya menempuh mata kuliah tersebut, terfikirkan untuk membuat sebuah terjemahan dari teks yang saya temukan. Teks ini saya tanyakan ke beberapa orang yang mengenalnya, namanya adalah lontar prasi. Dalam lontar itu tidak ada tulisan, melainkan gambar seperti komik. Saya mencoba mereproduksi gambar-gambar dan menterjemahkan dari keterangan berbahasa Inggris. Buku aslinya berjudul "Ye Darmo Lelangon, a royal song without word from the isle of Lombok" dengan dua bahasa yaitu Inggris dan Belanda. Buku tersebut dikerjakan oleh C.M. Pleyte dan diterbitkan tahun 1912. Selama satu tahun dengan membiarkan pekerjaan ini terbengkalai lama, maka akhirnya dapat diselesaikan walaupun terjemahanya kurang memuaskan. Namun saya tidak berkecil hati karena satu teks yang langka telah direproduksi kembali dari kurun waktu 100 tahun yang lalu dan lontar yang asli pasti telah tercipta jauh sebelumnya.


Hendy Yuniarto

Tidak ada komentar: